Senin, 22 Februari 2016

entahlah


Aku memilihmu karena Cinta...

Aku suka memandang bintang..
Tapi, tidak ada yang melebihi rasa suka ku padamu ketika kau menyentuhku disini..
Tepat dihatiku...

Aku tidak tahu mengapa aku seperti ini..
Rasa sedih yang begitu menusuk hati membuat sesak dadaku dan tidak bisa bernafas..

Jika raja adalah matahari maka ratu adalah rembulan..
Kau adalah matahariku dan aku adalah rembulanmu...
Karena itu cepatlah kembali kesisiku...

Apa kau masih mengingatku?
Masih mengenaliku?
Bila tidak, tidak apa..
Asalkan aku masih mengenalimu itu saja sudah cukup..

Aku memang wanita bisa yang sederhana...
Tapi caraku mencintaimu lebih dari sekedar sederhana...

Hari itu, saat pertama kali melihatmu...
Aku langsung tahu bahwa kau adalah belahan jiwaku..
Buanglah nama dan masa lalumu..
Buatlah hanya aku satu-satunya yang menjadi milikmu...

Serasa gila hanya karena ingin cepat menarik jiwa yang lain untuk segera bersatu..
Inilah cinta..
Tak perduli nama atau waktu...
Bertemu untuk hidup bersatu, hanya itu yang dituju..

Aku ingin menghabiskan sisa hidupku disisimu..
Mengukir dengan detil setiap kenangan kita di detik-detik yang kita lewati..
Menikmati kebersamaan kita di tiap kesempatan yang tidak banyak lagi..

Tak pernah sekalipun kata ma'af terucap dari bibimu...
Egomu yang tinggi itu menjadi penghalang diantara kita..
Membuat batas yang tak terlihat tapi jelas terasa...
Dan akhirnya jarak diantara kita semakin jauh..

Inginnya merasakan dekapan hangatmu...
Lembutnya usapan tanganmu di punggungku memberi kekuatan dan membuatku merasa terlindungi dan dilindungi...

Kemarilah, duduk disampingku..
Ada yang ingin ku katakan padamu..
"Aku mencintaimu dan ingin selamanya mencintaimu".

Yang tak bisa ku lupa darimu..
- Tatapan lembut matamu, serasa menghunjam tepat ke jantungku.
- Lembutnya bibirmu, ketika kau katakan "Aku mencintaimu".
- Kokohnya lenganmu melindungiku.
- Hangatnya jari jemarimu di dalam genggaman jari jemariku.
- Harummu yang mampu membangkitkan kerinduanku.

Ada kata yang tak bisa ku ucapkan, meski hati ingin sekali melakukannya...
Ada rasa yang tidak bisa ku sampaikan, meski debaran itu selalu bergelora di dada ingin disampaikan..
Kata itu adalah; "Aku mencintaimu."
Rasa itu adalah; "Aku merindukanmu."
Ingin sekali mengatakan semua itu, tapi setiap berjumpa denganmu entah mengapa lidahku terasa kelu...

Kau itu menakutkan..
Dan aku benar-benar takut padamu..
Karena kau telah membuatku jatuh cinta dan mencintaimu tanpa alasan...

Aku adalah bahu yang selalu siap menerima rebahan kepalamu...
Aku adalah pelukan tempatmu mendapatkan rasa nyaman dari penat hatimu..
Aku adalah sayapmu ketika kau ingin pergi menjauh dari semua beban yang menghampirimu..
Aku adalah cinta yang tak kau sadari...

Melupakanmu, aku tak ingin..
Namun untuk selalu mengingatmu, aku juga enggan..
Jadi, cukup sebagai kenangan saja..
Yang di ingat di saat aku ingin saja...

Aku sangat mencintaimu, bahkan ketika mulutku berkata; "Aku tak pernah mencintaimu."

Aku ini wanita biasa..
Yang bisa sakit dan terluka karena cinta..
Diam dan sabarku selama ini jangan sia-siakan..
Sikap menerima dan mengertiku jangan khianati..
Senyum dan tawa yang menghiasi bibirku jangan hilangkan dengan dusta..

Aku ingin menjadi matahari bagimu, yang memberi terang dan hangat dihatimu yang beku..
Aku ingin menjadi rembulan bagimu, yang memberi kelembutan dalam cinta untukmu...

Ketika ku tanya hatiku, apakah ingin kembali ke hatimu, hatiku menjawab Ya...
Tetapi bila ku tanya egoku dengan pertanyaan yang sama, egoku berkata Tidak..
Lalu bagaimana denganmu...?

Apa menurutmu aku akan baik-baik saja setelah apa yang telah kau lakukan?
Jangan katakan kalau kau keliru dan khilaf ketika mengkhianatiku..
Itu sangat tidak masuk akal bagiku...
Sengaja atau tidak..
Keliru atau tidak..
Yang pasti pedang pengkhianatanmu telah melukai hatiku dengan sangat dalam..
Dan itu bukan hanya membuatku sakit, tapi sangat sakit..terimakasih waktu singkatmu .. telah memberikan kebahagiaan dan kekecewaan .. terimakasih sudah hadir dihidupku

Rabu, 17 Februari 2016

terdiam

haruskah ku lari kehutan .......
haruskah ku lari kepantai ......
atau lari kehutan lalu kepantai ....
jenuhhh ... jenuh....
jenuh dg kesendirian ini ..
bosan ...bosan aku dg sepi ....
langit...seolah menyapa ..
derai hujann pun merayakannya ....
oh sepi ... kenapa kau selalu menyelimuti...
jenuh ... jenuh ... mengapa kau selalu mengiringi.....
gerimis dikala itu menghiasi seolah olah ikut merayakanannya ...
dedaunan berjatuhan seolah dia ikut merasakannya
gemuruh langit bertanda akan hati ini ...
apakah harus ku kejar ..
apakah harus ku buang ..
atau hanya terdiam lalu menyimpannya ..
tanpa ada yg tau ....
diam .. diam ..
diam pilihan terakhirku ..





Jumat, 05 Februari 2016

bagaikan bunga teratai


“teratai tumbuh dan berbunga indah walaupun dia hidup ditempat kotor”



Jadilah wanita seperti bunga teratai..
karena teratai sangatlah cantik dan mulia.
Bunga teratai adalah bunga yang unik, dan mampu bertahan hidup di tempat yang tidak layak dan mampu tetap kuat di dalam segala rintangan.

Walaupun di kolam terdapat banyak ikan dan air yang bergelombang ditiup angin, namun bunga teratai tetap tegak kokoh di permukaan air.
Bunga teratai adalah bunga yang memerlukan lumpur dan air untuk tumbuh dan berkembang, akan tetapi ia tidak akan tenggelam ke dalamnya.
Begitu juga wanita, walaupun banyak halangan dan godaan serta rintangan, namun wanita harus tetap bertahan, kuat dan kokoh dalam kehidupannya.


Bunga teratai juga mampu memberikan oksigen kepada lingkungannya yaitu kepada ikan-ikan yang ada di kolam sekalipun ikan tersebut mengganggu batang bunga teratai tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa wanita mampu memberikan kebaikan dan kasih sayangnya kepada orang terdekatnya seperti suami dan anak-anaknya serta keluarga besarnya.
Bahkan dia mampu memberikan kebaikan kepada orang lain.
Untuk itu wanita harus mampu berbagi untuk kebaikan sehingga wanita bisa berarti bagi lainnya.

Kadang orang tidak menyadari keindahan teratai dalam kolam, karena mereka hanya focus melihat ikan yang ada dalam kolam.
Namun hanya ada seseorang yang nantinya mampu melihat keindahan bunga teratai tersebut di tengah kolam.
Hal ini menunjukkan bahwa hanya sedikit orang yang menyadari bahwa wanita ini sangat berarti dan sangat berharga sehingga sulit untuk dilepaskan.




Wanita seperti bunga teratai berarti wanita yang dimanapun ia berada.. pasti ia akan tetap anggun, cantik rupawan, molek dan indah dipandang mata,
ia masih TEGAR berdiri diatas air yang kotor sekalipun (lingkungan yang buruk).
Bunga teratai mampu memiliki prinsip hidup, mampu menghadapi tantangan atas apa yang ada disekitarnya.
Air boleh tercemar polusi, tapi teratai mampu mengatasinya. Begitu juga wanita.


Seharusnya, kita punya prinsip seperti bunga teratai.
Kita mampu berdiri dengan tegar, menunjukan jati diri kita walau kita hidup berada dalam lingkungan yang kotor (penuh dengan virus masyarakat) sekalipun.

Namun memang sulit untuk menjadi wanita seperti bunga teratai,
kadang saya juga tergoda dan tidak mampu untuk menghadapi lingkungan dan cobaan serta kesenangan duniawi.
Namun tetap berusaha untuk menjadi wanita yang selalu menjaga kehormatan dan harga dirinya

Okke girls ..
Jadikan diri anda sendiri, jangan pernah engkau terpengaruh oleh lingkungan yang membawamu hancur, layu, gersang. tunjukan penampilan anda
dengan menawan, penuh senyum, anggun dan menyenangkan.
Tetaplah TEGAR  wahai kawanku…

#wiranti

Senin, 01 Februari 2016

mendefinisikan kata mencintai


Mendefinisikan kata Mencintai memang tak mudah, kadang kita salah mendefinisikannya, kata Mencintai, mempunyai arti banyak, dan luas. Tapi kebanyakan manusia mendefinisikan kata mencintai dalam arti sempit, hanya untuk kekasih. Padahal kata mencintai sesungguhnya mempunyai makna yang sangat dalam.
            Terkadang kita terlalu berlebihan ketika mencintai sesuatu, entah itu barang, pacar, atau apapun itu, sesungguhnya kita telah salah. Memang Tuhan menciptakan kita hati untuk merasakan cinta, cinta itu sebuah hadiah anugerah yang luar biasa untuk kita rasakan, manusia kadang salah menggunakan hatinya, mereka menggunakan hati hanya untuk menyakiti, padahal, hati itu untuk mencintai bukan menyakiti, seperti Cinta, ketika kita merasakan cinta memang rasanya luar biasa, tidak bisa tidur, slalu memikirkan dia, lupa makan, mandi, dll.
            Hati dan Cinta memang tak pernah bisa dipisahkan tapi tahukah kalian anugerah atau hadiah terindah yaitu cinta yang diberikan TUHAN telah salah kita gunakan, ketika mereka putus cinta menangis sangat lama, putus asa bunuh diri, dan bahkan setelah patah hati ada yang tak mau mengenal cinta lagi, mereka bila SUDAH TIDAK ADA YANG MENCINTAI AKU LAGI.
            Tapi sadarkah kalian, kita tak pernah mencintai yang padahal mencintai kita, yaitu NABI MUHAMMAD SAW dan ALLAH SWT, pernahkan anda menangis ketika Anda jauh dari ALLAH SWT dan BAGINDA NABI MUHAMMAD SAW? Tidak kan?, tapi ketika diputuskan pacar anda menangis tersedu-sedu, Pernahkah anda menangis Karena DOSA? Tidakkan?, tapi anda menangis karena pacar, APAKAH ANDA PERNAH memikirkan NABI MUHAMMAD SAW? Tidakkan?, tapi anda memikirkan pacar anda.
            ALLAH SWT yang menciptakan kita yang memberi kita hidup yang mencintai kita dengan cara memberikan kita nikmat yang sangat melimpah berupa Kehidupan dan masih banyak lagi, tapi kita tak pernah bisa mencintai ALLAH SWT karena kita lebih mencintai pacar, NABI MUHAMMAD SAW yang begitu luar biasa mencintai kita sampai kata-kata sebelum ia wafat pun seperti ini "Ya Allah, dasyat nian maut ini, timpahkan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku". Apakah kita pernah mencintai dan memikirkan NABI MUHAMMAD SAW yang pengorbanannya besar buat kita???. Tanyakan pada hatimu.
            Ketika kita ingin mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya, maka, CINTAILAH ORANG YANG BENAR-BENAR CINTA KEPADA KITA tanpa melihat itu dari segi apapun, mulai dari cintai ALLAH SWT, kemudian Baginda Nabi MUHAMMAD SAW, kemudian orang tua, dan baru kekasih yang mencintai kita apa adanya, bukan ada apanya.
Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita ? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah Cinta ...

#wiranti