Minggu, 29 Januari 2017

tentang "JODOH " ..

Saya tidak sedang mencari ataupun menunggu .
Saya hanya berjalan seadanya bersama takdir-Nya

Jodoh kita tak akan tertukar dengan orang lain, orang baik itu jodoh-nya lama, karena meraka-lah orang-orang pilihan, dibandingkan harus terburu-buru dalam menanti pasangan di plaminan kita kelak. Tidak perlu mencari yang sempurna, tetapi dia mampu menyempurnakan kekurangan yang kita miliki, tak perlu yang kaya raya seperti Sulaiman dan Bilqis atau Khadijah, tetapi cari-lah pasangan yang dia pandai bersyukur dengan rezeki yang Allah sudah berikan untuk menafkahi rumah tangga, dan Halal.
Cantik dan Rupawan itu mudah kita dapatkan, semua bisa kita beli dengan uang, tetapi yang indah akhlaknya, santun perangai-nya, hanya bisa dimiliki mereka yang memang mau berbenah diri dan memperbaiki akhlak-nya, dalam buku yang saya tulis ( No More Broken Heart ( Jatuh Cinta Berjuta Pahalanya ) ) Lengkap tertulis bagaimana konsep jodoh itu yang sebenar-nya, dan jangan bermimpi Kucing memilki pasangan seekor Macan, sebab Kucing jodoh-nya Kucing. Tak akan minyak menyatu dengan Air.
Pliiiiiiiis jangan patah hati, ketika ia tidak berjodoh dengan kita, yakin-lah Tuhan sedang mempersiapkan calon imam  yang diutus untuk menemani hari-hari kita, saat ini dan selama-nya. Bukan yang mencintai kita hanya gara-gara ke-elokan fisik belaka, atau yang diam-diam mengincar harta yang kita miliki, setelah kita jatuh miskin belum tentu ia akan menemani dan merawat kita ketika jatuh sakit.
Tuhan begitu sayang-nya dengan kita, dengan melepas tali kasih yang memang bukan tambatan hati. Jangan menangis dan jangan juga bersedih, Tuhan tidak membiarkan kamu terluka dan teraniaya dengan kisah cinta semu yang berujung pada ‘luka batin’ sehingga berdampak merusak diri kita sendiri. Apa-kah dengan perpisahan yang terjadi seakan esok bumi akan berhenti berputar, dan matahari tak lagi menghangatkan kita.
Kembalikan semua-nya kepada pemilik cinta, Dia-lah yang akan menentukan mana yang terbaik untuk kita, dia yang menghapus air mata ketika kita menangis, dia yang akan menyanggah langkah kaki kita ketika lunglai untuk berjalan, melangkah dan menitih jalan hidup yang tidak semudah dengan rencana manusia.
Carilah pasangan hidup yang disaat ia dekat memberikan kita kenyaman, dan ketika jauh rindu ini sebegitu dahsyat-nya hingga menghantarkan kita ke tepian do’a serta sujud, sebab hati ini percaya bahwa ia kan menjaga cinta dan hati-nya hanya untuk kita.
Yuk sama-sama berdo’a….
Duhai Sang Pecinta….
Kami yakin jodoh ini tak akan tertukar, sebab Engkau telah siap-kan dia yang akan memberikan rasa aman dan nyaman untuk ku.
Tak perlu dia yang kaya raya seperti Sulaiman dan Bilqis, cukup-lah ia yang selalu bersyukur atas rezeki yang Engkau berikan, dengan begitu kami memilki kekayaan hati yang lebih dari materi yang kelak akan hilang di telapak tangan, seperti debu yang tertiup angin.
Wahai Calon Pasangan-ku Kelak….
Aku akan terus bersabar menanti-mu, sampai tiba saat-nya Allah mempertemukan dalam samudara cinta yang tidak akan bertepi.
Engakulah yang akan menghantarkan ku kepada titik kesempurnaan, sebab kekurangan yang aku miliki, dan engakulah penyekat air mata-ku disaat aku menangis yang tak kuasa mengarungi keras-nya hidup.
Ya Allah,….
Kini aku pasrahkan semua kepada-Mu, kutitipkan dia kepada-Mu, jika ia jauh dekatkan-lah, jika jodohku harus menanti waktu yang tak tentu, percepatlah karena aku tak sabar ingin memiliki keturunan yang ia berpegang teguh kepada ajaran-Mu.
Rabb-ku yang Cinta-Nya Melebihi dari Murkah-Nya.
Jangan biarkan cinta buta menghampiri kami, hingga mengahalangi kami untuk bersujud kepada-Mu, Tuntulah kami dan hantarkan kami dalam MIHRAB CINTA-MU.